About berinfak dan bersedekah adalah sebagai bukti rasa syukur kita kepada allah
About berinfak dan bersedekah adalah sebagai bukti rasa syukur kita kepada allah
Blog Article
“Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri.”
Sahabat melalui plan pemberdayaan dan bantuan kepada yatim, kami more info bermaksud untuk membantu seribu anak yatim binaan kami agar tetap melanjutkan sekolah dan mendapatkan kehidupan layak seperti anak pada umumnya.
Menurut istilah, sedekah memiliki makna seseorang yang mengeluarkan harta atau non harta untuk kemaslahatan.
Merujuk laman dompetdhuafa.org, sebuah hadis menyebutkan salah satu manfaat yang bisa diperoleh dari bersedekah adalah menghapus dosa masa lalu seperti air yang memadamkan api.
Bagaimana sudah jelas mengenai hadits tentang berbagi? Jadi kesimpulannya Allah telah memerintahkan setiap hamba-Nya untuk saling berbagi ya! Bahkan sudah sangat jelas Allah akan memberikan banyak kemuliaan bagi hamba-Nya yang gemar berbagi terhadap sesama.
Namun sebenarnya, sedekah tidak akan mengurangi nilai dari harta kita. Sebuah hadis menegaskan hal itu:
Ditambah, ia memiliki kemauan kuat dan bertekad, tetapi juga implusif. Seseorang dengan nama Putri juga memiliki keinginan yang mendalam untuk belajar. Demikian penjelasannya menurut ulasan numerologi 9,
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَثَلُ الْبَخِيلِ وَالْمُنْفِقِ كَمَثَلِ رَجُلَيْنِ عَلَيْهِمَا جُبَّتَانِ مِنْ حَدِيدٍ مِنْ ثُدِيِّهِمَا إِلَى تَرَاقِيهِمَا فَأَمَّا الْمُنْفِقُ فَلَا يُنْفِقُ إِلَّا سَبَغَتْ أَوْ وَفَرَتْ عَلَى جِلْدِهِ حَتَّى تُخْفِيَ بَنَانَهُ وَتَعْفُوَ أَثَرَهُ وَأَمَّا الْبَخِيلُ فَلَا يُرِيدُ أَنْ يُنْفِقَ شَيْئًا إِلَّا لَزِقَتْ كُلُّ حَلْقَةٍ مَكَانَهَا فَهُوَ يُوَسِّعُهَا وَلَا تَتَّسِعُ
Semua balasan amal hanya Allah saja yang berhak menilai dan membalasnya. Hal itu terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 271 di bawah ini:
إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Dengan berbagi, kita tidak hanya memberikan manfaat bagi orang lain, tetapi juga mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Memberikan santunan kepada anak yatim menjadi salah satu tindakan yang banyak dipilih sebagian orang. Untuk menyalurkan harta kekayaannya di jalan Allah SWT, yaitu dengan mendatangi panti asuhan, memberikan bingkisan, dan memberikan sejumlah uang.
Dalam berbagi, penting untuk selalu menjaga niat kita agar tulus dan ikhlas. Berbagi bukanlah untuk mencari pujian atau popularitas, tetapi semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menunjukkan rasa kasih sayang kepada sesama manusia.
Report this page